Cracking by Ollydbg


Bagi orang yang hobi mengkoleksi software seperti saya, adakalanya kita menginstal program demo atau shareware yang habis masa pakainya (EULA : End User License Agreement) setelah 30 hari atau 10 kali pemakaian tergantung dari vendor pembuat software. Lalu bagaimana caranya bila kita ingin memakai program tersebut lebih lama atau malah selamanya…?!!

Ada dua cara yaitu dengan membeli lisensi dari pembuat software atau meng-crack alias membobol sendiri proteksi software tersebut (bisa juga dengan mendownload crack, keygen, patch atau serial number hasil cracking dari para cracker dunia di situs-situs tertentu).

Bagi kamu yang ingin belajar menjadi cracker elit yang harus kamu pelajari adalah:

Belajar dan kuasai bahasa pemrograman Assembly, pahami processor arsitektur, memory management, dll.

Kamu harus familiar dengan Windows API (Application Programming Interface) dan system call pada Linux.

Download dan pelajarilah cara menggunakan debugger dan disassembler  serta hex editor seperti : IDA Pro, Ollydbg, Windbg, Immunity Debugger, Win32dasm, Winhex, Hiew, Dumpbin, dll.

Salah satu program cracking yang paling banyak dipakai dan disukai oleh para cracker adalah Ollydbg. Selain gratis, Ollydbg juga di lengkapi dengan banyak plugin yang banyak membantu dalam proses unpacking. Selain itu Ollydbg juga mempunyai GUI atau tampilan yang relatif simple dibandingkan dengan program cracking lainnya.

ollydbg1

ollydbg1
Setahu saya buku-buku yang membahas tentang cracking software/reverse engineering masih sedikit tapi sudah cukup banyak tutorial yang bisa kamu dapatkan di internet. Berikut adalah beberapa buku bagus yang bisa membantu kamu menjadi software cracker/reverse engineering yang handal antara lain :

    The Art of Assembly Language by Randall Hyde
    Assembly Language Step by Step: Programming with DOS and Linux by Jeff Duntemann
    Disassembling Code: IDA Pro and SoftICE by Vlad Pirogov
    Reversing : Secrets of Reverse Engineering by Eldad Eliam
    Hacker Disassembling Uncovered by Kris Kaspersky
    Hacker Debugging Uncovered by Kris Kaspersky
    Fravia’s Pages of Reverse Engineering

*Sebagai tambahan materi downloadlah SDK (Software Develepment Kit) untuk belajar Windows API

Contoh routine sebuah program sederhana

1. Mengecek pemakaian program

aaaa : cmp eax,1e    –> apakah sudah dipakai selama 30 hari (1E = 30)

bbbb : jge dddd        –> lompat ke memori address dddd jika lebih dari atau sama dengan 30 hari

cccc : ax,02

dddd: call yyyy           –> ini untuk memanggil nag screen

eeee: ret                   –> hentikan eksekusi dan keluar

yyyy:                         –> This Program has Expired

zzzz:…

2. Mengecek serial number

100aa : Cmp eax,ebx –> mengecek apakah serial number yang dimasukkan sesuai

100bb : Jz 100xx       –> lompat ke alamat memori 10xxx jika s/n benar

100cc : Mov ax,yyyy

100dd: code…

100xx : code ..           –> successfully registered

100yy : code…

Kamu bisa melatih kemampuan cracking kamu dengan mendownload program kecil di website www.crackme.de

Dalam dunia nyata saat sekarang cracking software tidak semudah ini karena software-software sekarang menggunakan teknik anti debugging juga enkripsi.

Berikut ini saya berikan sebuah contoh mengcrack program sederhana dari seorang cracker yang bernama DeathSpawn sebagai gambaran buat kamu yang ingin tau bagaimana proses mengcrack sebuah program dari para cracker.

Nama program: Abex CrackMe5

Program yang dipakai: Ollydbg

Tingkat Kesulitan : Newbie atau Pemula

Tujuan : Mencari valid serial number

Pertama-tama jalankan program yang akan kita crack :

Crackme


Crackme
Coba kita masukan sembarang serial number misalnya 12345 :
Crackme2
errorCrackme2

error

Oo…ternyata serial number yang kita masukan salah dan program menampilkan bad boy (istilah gaul para cracker).

Selanjutnya marilah kita mulai proses debugging dengan menjalankan program Ollydbg. Open file di path kamu menyimpan program yang akan dicrack (Abex CrackMe5) perhatikan gambar berikut :

:Ollydbg
Ollydbg

Scroll kebawah untuk mencari strings atau kalimat yang muncul saat error pop up atau lebih cepatnya dengan mengklik kanan pilih seach for -> All referenced strings :

String
StringNoname

Noname2
error
Dan lagi-lagi kode tersebut ternyata bukanlah serial number yang valid.

Tahap selanjutnya kita harus men-trace kode-kode pada CPU section atau lebih cepatnya double klik pada ASCII “Yep, you entered correct serial” yang mengarahkan kita pada kode dan address atau alamat dimana program menyimpan string bila kita memasukkan serial number yang valid.

Cobalah kita lihat pada kode-kode diatasnya untuk mencari tahu kondisi apa yang membuat program memutuskan untuk menampilkan good boy
:
Ollydbg
CPU Disasm

Address Hex dump Command Comments

004010FC |. 83F8 00 CMP EAX,0

004010FF |. 74 16 JE SHORT 00401117

Dari kode diatas terlihat bahwa program akan menampilkan good boy bila EAX bernilai sama dengan serial number yang kita masukkan yang berarti register EAX memegang serial number yang valid. CMP artinya Compare dan JE artinya Jump if Equal.

Setelah mengetahui kondisi ini tempatkan breakpoint (lokasi dimana Ollydbg akan menghentikan jalannya program pada alamat tertentu) yaitu pada address 004010FC dengan menekan tombol F2 atau double klik. Kemudian jalankan program dengan menekan tombol F9, pada ASCII section sebelah kiri bawah terlihat bahwa serial number yang valid muncul coba kita masukkan serial number ini apakah berhasil atau tidak

Ascii
sukses
Welldone
Yap…ternyata serial number yang kita masukkan benar, cukup mudah kalau kamu perhatikan baik-baik.

Cara tersebut merupakan cara yg sangat sederhana yg disebut serial fishing (istilah cracker untuk mencari serial number).

Pada saat ini sistem proteksi software sudah sangat meningkat karena adanya teknik Code Obfuscation (cara untuk mempersulit membaca kode program) seperti packing atau compress dan/atau enkripsi seperti yang banyak dilakukan oleh program jahat seperti virus, trojan, worm, rootkit, dsb untuk mempersulit vendor Antivirus untuk melakukan Static Analysis (analisis kode program).

Cracker dapat mengetahui apakah sebuah program menggunakan packer atau tidak dengan cara menggunakan program PE Scanner seperti PEid, StudPE, AT4RE FastScanner, RDG Packer Detector, ProtectionID, dll. Program yang saya contohkan diatas tidak menggunakan packer atau crypter karena memang saya tujukan untuk para pemula dan karena saya sendiri juga masih pemula didunia cracking. Tutorial mengenai cara meng-crack program yang menggunakan packer akan saya berikan menyusul (InsyaAllah).







Website yang menyediakan crack, s/n, dan keygen gratis :

    www.serials.ws
    www.crackserialkeygen.com
    http://astatalk.com


 Daftar Cracker Group Dunia

Mau tahu group-group cracker elit didunia, berikut ini saya berikan daftar tentang beberapa cracker group dan individu yang paling terkenal dijagad per-cracking-an dunia (beberapa diantaranya mungkin sudah tidak aktif lagi).

Group-group cracker ini biasanya masih ada kaitannya dengan group lain karena beberapa anggota group merupakan mantan anggota dari group lain yang kemudian membentuk group sendiri. Mereka berkomunikasi dengan anggota lain diseluruh dunia melalui IRC channel. Beberapa diantara group ini sudah berdiri bertahun-tahun dan dari yang saya baca di nfo setiap releasenya, mereka mengklaim sudah berhasil mengcrack ribuan software. Kalo mau jadi cracker sejati, belajarlah dari para Master Cracker berikut:

1. +ORC (Old Red Cracker) —> Bapak cracker dunia

2. +Fravia

3. ARTeam

4. AHTeam

5. SnD

6. Team ICU

7. AoRE

8. AT4RE

9. RETeam

10. UnpackCn

11. CracksLatinoS

12. Rogue

13. FFF

14. ARN

15. DIGINSAN

16. CORE

17. PARADOX

18. ZWT

19. SSG

20. AiR

21. X-FORCE

22. LineZero

23. MKDEV

24. DVT

25. ROR

26. ViTALiTY

27. EMBRACE

28. pHAZE

29. REA

30. NoPE

31. REVENGE

32. TSRh

33. MYSTiC

34. Under SEH

35. THETA

36. MESMERiZE

37. BLiZZARD

38. BinPDA

39. IREC

40. DEViANCE

41. RiSE

42. RELOADED

43. SKiDROW

44. Phrozen Crew

45. MiRaGe

46. DEViSO

47. FiGHTCLUB

48. F4CG

49. FASiSO

50. AGaiN

51. AVENGED

52. BReWErS

53. CRBS

54. CzW

55. DELiGHT

56. FASDOX

57. GOW

58. iMMERSiON

59. ISOGER

60. P2P

61. InFiNiTy

62. LUCiFER

63. DOA

64. Cin1 Team (Vietnam)

65. BRD

67. QUASAR

68. EQUiNOX

69. JGTiSO

70. UNION

71. SONiTUS

72. DYNAMiCS

73. MAGNETRiXX

74. MAGNiTUDE

75. LAXiTY

76. iNKiSO

77. MAZE

78. RESTORE

79. BLZiSO

80. ENGiNE

81. SYNTHiC4TE

82. Black Storm (banyak cracker Indonesia di group ini)

83. dll….

Local Cracker Group :

1. IRiS (Indonesia Reversing in Starlight), kalo tidak keliru nama salah satu anggotanya adalah Anvie, mungkin Anvie yang merupakan programer Ansav Antivirus…?!!

2. IRC (Indonesia Reversing Crew), didirikan oleh orakanggo dan NeMeSiS ByTe a.k.a MRHPX

3. KJT (Kocok Jaya Team)

 (Saya hanya tahu 3 cracker group local ini tapi tidak tahu existensi keduanya sampai saat ini…?!!!)

Kamu bisa saja bergabung dengan salah satu dari mereka karena biasanya mereka juga merekrut cracker berbakat (cracker, keygenner, supplier) tanpa memandang kebangsaan anggotanya dan menjadi salah satu cracker elit dunia. Syaratnya jelas seperti yang ada pada file nfo dari setiap software release mereka yaitu kamu harus menguasai pemrograman khususnya Assembly, C/C++, Delphi, Phyton, Ruby, dll (Visual Basic dianggap kurang cocok didunia cracking). Selain itu kamu juga harus bisa meng-unpack software packer dan protector seperti berikut ini :

1. Armadillo

2. Aspack

3. Asprotect

4. UPX

5. Molebox

6. Themida

7. Mew

8. Mpress

9. Fsg

10. Upack

11. YodasCrypter

12. Safecast

13. SecuRom

14. ExeCryptor

15. Expressor

16. Kkrunchy

17. PeSpin

18. SVK Protector

19. tElock

20. STL Packer

21. VMProtect

22. WinUpack

23. WSNPOEM

24. Enigma

25. LaserLock

26. Obsidium

27. PECompact

28. Petite

29. FlexLM

30. Dongle (Hardware based Protection)

31. dll…

Software packer dan protector diatas selain banyak dipakai oleh software developer juga banyak dipakai oleh Vyxers (pembuat virus) diantaranya untuk memperkecil ukuran, menghindari deteksi antivirus dan mempersulit proses static analysis (analisis kode) dari Avers (pembuat antivirus).

Proteksi Software ada bermacam-macam begitu juga teknik untuk mem-break proteksinya. Saat kamu mendownload software di file hosting (Rapidshare, Mediafire, 4shared, Ziddu, Indowebster, Torrent, dll) biasanya sudah termasuk crack yang ada didalam foldernya.

Berikut saya rangkumkan cara-cara untuk menggunakan crack yang biasanya terdapat pada readme file:

1. Serial number (SN)

Untuk software dengan proteksi semacam ini, kamu tinggal mengkopi pastekan serial (dan biasananya beserta nama) kedalam kolom  yang muncul.

2. Crack

Software dengan proteksi semacam ini, kamu harus mengkopi pastekan (copas) crack kedalam folder instalasi sofware, biasanya di C:\Program Files\”nama program”\ dan meng-overwrite file/aplikasi (exe atau dll) yg ada difolder instalasi tersebut. Pastikan file/aplikasi yang mau dioverwrite tidak sedang dijalankan.

3. Patch

Software dengan proteksi semacam ini, kamu kopikan patch kedalam folder instalasi biasanya di C:\Program Files\”nama program”\ dan meng-klik pacth filenya disana. Pastikan program tidak sedang dijalankan sebelum kamu meng-klik patch file tersebut.

4. Reg

Software dengan proteksi ini, kamu hanya tinggal mendobel klik reg file yang ada.

Untuk software yang menggunakan proteksi hardware (dongle) biasanya program di crack menjadi portable walaupun tidak semua program portable sebenarnya berproteksi dongle.

Pada umumnya sebelum menggunakan cara-cara diatas pastikan kamu tidak sedang koneksi ke internet kecuali untuk software tertentu. Beberapa program juga membutuhkan reboot atau restart sebelum kamu bisa menggunakannya secara full version, jadi pastikan kamu membaca readme file sebelum menggunakan software yang sudah dicrack tersebut.

Buat yang mau mendownload Packer detector/PE Scanner

Klik disini

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda